TREASURY MANAGEMENT

Manajemen Treasury memiliki tugas dan fungsi untuk mengelola likuiditas suatu bank. Pengelola treasury harus memantau baik arus kas sekarang maupun proyeksi arus kas serta kebutuhan pendanaan yang secara khusus diperlukan bank dan menggunakan informasi ini untuk melakukan investasi dari kelebihan dana secara benar sama seperti persiapan peningkatan pinjaman atau peningkatan modal saham.

Manajemen Treasury harus mengelola aset-aset yang ada dengan cara melakukan investasi dana secara prudensial, sementara tetap menjaga terhadap kerugian yang berlebihan pada posisi suku bunga dan posisi valuta asing. Manajemen Treasury diperlukan untuk memantau proses internal dan keputusan yang mengakibatkan perubahn pada modal kerja dan tingkat kemampuan laba bank dengan tetap menjaga hubungan yang baik dengan pemodal dan bank kreditor.

Hal-hal yang dapat dilakukan dan tercapai melalui Manajemen Treasury:

  • Peramalan Kas (Cash Forecasting)
  • Manajemen Modal Kerja (Working Capital Management)
  • Manajemen Kas (Cash Management)
  • Manajemen Investasi (Investment Management)
  • Manajemen Risiko Treasury (Trasury Risk Management)
  • Nasehat Manajemen (Management Advis)
  • Agen Pemberian Rating Kredit (Credit Rating Agency Relations)
  • Hubungan Perbankan (Bank Relationship)
  • Pengerahan Dana (Fund Raising)
  • Penjaminan Kredit (Credit Granting)
  • Aktifitas lain seperti Merjer dan Akuisisi

Pages: 1 2 3