IT PROJECT MANAGEMENT

Manajemen proyek sistem informasi adalah proses pengelolaan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas serta sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama faktor waktu dan biaya.

Proyek yang dikerjakan dengan manajemen asal-asalan bisa berakibat buruk , tidak hanya materi, waktu dan tenaga tetapi juga kredibilitas, hubungan baik dll.

Sumber kegagalan terutama terletak pada manajemen, misal pada saat perencanaan terjadi kesalahaan identifikasi kebutuhan maupun identifikasi potensi sehingga jadwal yang disusunpun menjadi tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan menjadi penyebab kegagalan sebuah proyek.

Pengembangan suatu sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya investasi proyek lain. Investasi berarti dikeluarkan sumber-sumber daya untuk mendapatkan manfaat di masa mendatang.

Investasi untuk mengembangkan sistem informasi juga membutuhkan sumber-sumber daya. Sebagai hasilnya, sistem informasi akan memberikan manfaat-manfaat yang dapat berupa penghematan-penghematan atau manfaat yang baru. Jika manfaat yang diharapkan lebih kecil dari sumber-sumber daya yang dikeluarkan maka dikatakan sistem informasi ini tidak bernilai atau tidak layak. Oleh karena itu sebelum sistem informasi dikembangkan maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya.

Idealnya sebuah proyek harus mampu memberikan optimalisasi sistem yang ada. Untuk itu diperlukan suatu manajemen proyek sistem informasi yang baik, terutama ditekankan pada :

  1. Organisasi proyek harus tangguh, tahan terhadap gangguan-gangguan yang timbul baik dari luar maupun dari dalam.
  2. Analis kebutuhan dan sumber daya harus akurat, jangan sampai ada yang tidak dikenali, toleransi yang ketat harus diberlakukan, mengingat ‘harga’ yang harus dibayar cukup tinggi bila proyek gagal.
  3. Pelaksana pekerjaan harus sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dengan matang.
  4. Pengembangan sistem yang ada baik untuk penyesuaian dengan perkembangan jaman maupun untuk optimasi sistem yang telah ada dan terkait dengan proyek.

 

 MANFAAT THINKSHOP

Setelah mengikuti pelatihan ini Anda akan mempunyai kemampuan:

  1. Mampu mengembangkan pemahaman yang komprehensif terhadap tujuan, manfaat dan sasaran dari proyek sebelum benar-benar mempergunakan sumber daya perusahaan yang dimiliki. Hal ini memastikan bahwa hanya proyek-proyek yang memberikan manfaat yang signifikan yang diprakarsai jauh melebihi investasi waktu dan uang.
  2. Mampu memastikan proyek berjalan secara efektif melalui semua tahapan penting, sejak konsep hingga penyelesaian proyek. Hal ini memastikan agar proyek benar-benar dikaji oleh para pemangku kepentingan dimulao dari tahap utama termasuk inisiasi hingga penerimaan akhir.
  3. Mampu memberikan pendekatan yang sangat ketat namun tetap realistis, tapi masih menantang, skala waktu dan anggaran untuk menyelesaikan sebuah proyek.
  4. Membangun pendekatan secara terstruktur untuk mendefinisikan dengan jelas peran dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini sangat penting agar terbangun komitmen terhadap tujuan proyek.
  5. Mampu menerapkan proses yang sistematis agar dapat mengelola perubahan yang terjadi dalam ruang lingkup proyek maupun sasaran proyek. Hal ini mampu meminimalkan risiko yang terjadi akibat perubahan ke produk akhir atau manfaat untuk para sponsor.

Untuk selengkapnya dapat didownload Silabus di bawah ini:

IT PROJECT MANAGEMENT THINKSHOP SYLLABUS